Senin, 02 September 2013

We are not animal, we are human

What's the difference between human and animal?? Jelas! kita manusia diciptakan dengan hati dan perasaan. Hewan tidak akan mengganggu jika mereka tidak diusik kehidupannya. Begitu pun sebaliknya.

Sama hal nya dengan manusia. Kita tentu akan berbuat baik kepada orang yg berbaik hati kepada kita. Namun jika ada yg berbuat jahat kepada manusia, manusia tidak lantas membalasnya dengan keburukan juga. Manusia punya pilihan. Karena manusia memiliki perasaan. Hati.

Manusia bisa memilih, apakah ia akan memaafkan, melupakan, atau melawan. Namun sepertinya yg sering terjadi kita sebagai manusia lebih sering HANYA memaafkan. Tapi tidak melupakan. Terlebih dengan embel-embel 'pemakluman'. Contoh nya...

"ya...maklum lah kan masih kecil"
"maklum aja lah, kan dia emang gitu  anaknya"

Dan, maklum maklum lainnya.
Capek ga sih?? Harusnya kata Maklum itu ga pernah ada. Masak iya kita terus memaafkan kesalahan yg sama berulang kali. Bebel banget yak!

Eniwei...sebenernya postingan ini bukan soal maklum-memaklumi. Tapi tentang beberapa orang yg uda kita baik-baikin, manis, justru malah bersikap sebaliknya sama kita. Kesel ga sih?! Ini kedua kalinya saya mengalaminya.

Heiiii....! we're not animal! We have feeling! We have heart! emangnya kalo situ digituin, ga nyesek apah! Jujur pengen banget ngomong begitu di depannya langsung. Tapi sayangnya ga bisa. Kita hidup di dunia yg penuh tata krama, sopan santun bin basa-basi. Klo lo mau pulang tanpa muka sih, monggo.

Sakit hati? iya. Nyesek? banget! Tapi karena sayangnya saat ini saya masih butuh orang-orang seperti mereka, mau ga mau, saya berusaha menerima perlakuan mereka. Mudah-mudahan mereka dibukakan pintu maaf dan hidayah oleh Allah. Bahwa saya juga makhluk Allah. Sama seperti mereka. Lagian saya ga mau mencari musuh. Biarlah nanti akan diganti dengan yg lebih indah rasa sakit hati saya ini. Dan ini juga jadinya 'Pemakluman' lagi. Sigh!

Jadi ya gitu sih, keluh kesah hari ini. Eh kok ya, dari kemaren postingannya sama semua yah, nyampah alias curhat keresahan hati? Saya baru sadar. Maafkeun sayah yah *sembahsungkem*

Baiklah next post harus yg ga nyampah lagi. Mungkin saya cerita soal trip saya kemaren yg upacara di Krakatau boleh juga. Mudah2an nanti saya tidak malas untuk mempost nya.

Baiklah! hasta manana!